Gunung Sugih - Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara-Reformasi Birokrasi (KEMENPAN-RB) apresiasi program Bupati Ngantor di Kampung (Bunga Kampung) yang diselenggarakan Pemkab Lampung Tengah. Bahkan, untuk melihat langsung program pelayanan jemput bola yang digagas oleh Bupati Musa Ahmad itu, Asisten Deputi Standarisasi Pelayanan Publik Kementerian PAN-RB, Noviana Andrina, meninjau Bunga Kampung di Kampung Buyut Ilir, Kecamatan Gunung Sugih, Kamis (15/9/2022). Pada kesempatan tersebut, Noviana Andriana bahkan menyebut Bunga Kampung sebagai program yang sesuai dengan program KEMENPAN-RB.
“Kami (KEMENPAN-RB) mengapresiasi program jemput bola ini (Bunga Kampung), program ini selaras dengan kebijakan pemerintah dalam percepatan pelayanan publik,” terang Noviana Andriana. Noviana mengatakan, program Bunga Kampung, yang diprakarsai oleh Bupati dan Wabup Lamteng, bisa dicontoh oleh kabupaten lainya. Noviana berharap, program Bunga Kampung bisa terus dilakukan secara berkelanjutan demi masyarakat Lamteng Berjaya.
Kecamatan Gunungsugih, merupakan ke-26 dalam rangkaian Bunga Kampung dengan tujuan memberikan pelayanan maksimal, gratis dan mempermudah kepengurusan Administrasi yang diberikan Pemkab Lamteng kepada masyarakat yang di kunjungi, Bupati Musa Ahmad dan Wabup Ardito Wijaya, Kamis (15-16/9/2022).
Musa Ahmad menyatakan, Bunga Kampung merupakan program yang sangat membantu masyarakat. Program tersebut, merupakan terobosan yang sangat luar biasa dan sudah diadopsi oleh kabupaten lain bahkan di adopsi oleh kabupaten diluar Lampung.
“Program Bunga Kampung ini, mempermudah masyarakat dan memutus birokrasi yang panjang dalam pengurusan adminduk, pembayaran pajak, pengurusan perpanjangan SIM,” jelasnya.
Menurut Bupati, program Bunga Kampung juga menjadi ladang mengais rezeki bagi pedagang yang memanfaatkan moment tersebut.
Selain sebagai jemput bola pelayanan, Bunga Kampung juga menjadi ajang silaturahmi antara pemimpin dan masyarakat, bahkan kesempatan tersebut juga menjadi momen bupati berdialog langsung dengan guru, tenaga kesehatan, pertanian, Linmas, dan tokoh masyarakat. Hal itu ditujukan dalam rangka melihat, mendengar secara langsung apa yang menjadi keluhan masyarakat. “Sehingga nantinya aspirasi dan saran yang diberikan menjadi masukan yang baik untuk kemajuan bersama demi mewujudkan Lamteng Berjaya,” tegas Musa Ahmad. {bidanginformasi}
Share :